"GADIS YANG SOLEHAH MALUNYA MENGATASI PERAWAN,
BERANINYA MENGATASI PAHLAWAN,
CINTANYA BUKAN PADA GAMBARAN,
RINDUNYA BUKAN PADA PERTEMUAN,
TAPI HATINYA TERSIRAT TAKWA KEIMANAN"
Menangis dikala bertilaawah dan berzikir itu merupakan suatu sifat atau ciri kalangan 'Aarifin (Sihamba yang mengenali Allah); juga merupakan suatu lambang hamba-hamba Allah yang shaalih, dimanaAllah SWTtelah berfirman: "Sesungguhnya orang orang yang telah diberi pengetahuan sebelumnya, apabila dibacakan Al-Quran kepada mereka, mereka tersungkur dengan muka mereka sambil bersujud.
Dan mereka berkata: "MahaSuciTuhan kami; sesungguhnya janji Tuhan kami pasti ditepati."
Dan mereka tersungkur dengan muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu." ~ (Al-Israa : 107-109)
ImaamAl-Qurtubirahimahullaah (rA) dikala menjelaskan Ayat 109 diatas, menulis: Ini merupakan suatu gambaran yang memuncak dalam menyifati ahli ahli ilmu (ilmuwan) dan memuji mereka; dan merupakan suatu milik yang tampak bagi setiap tokoh ilmu, dimana dia dapat menghasilkan sesuatu yang dapat menyampaikan ke mertabat ini, maka insan demikian akan takut, tunduk dan merendah diri dikala mendengar Ayat-ayat Suci Al-Quran.
Menurut Al-Qurtubi lagi: Dalam Ayat ini terdapat dalil yang mengharuskan menangis dalam sembayang ekoran takutkan Allah Ta'aala atau takutkan terjerumus dalam ma'siyat dalam Agama Allah; dan perkara demikian tidaklah memutuskan sembayang dan tidaklah pula memudaratkannya. (Ruju : Ahkaam Al-Quran (10:341)
Yang baik datangnya dari Allah dan sebaliknya dari insan ini... teguhlah insan ini kejalan yang benar.
Ex-SMA Ittifakiah,Ex-SMTeknik Perdagangan. Student of Civil Engineering. My QUOTE :
Allah matlamat kami Rasul pimpinan dan ikutan kami Al Quran perlembagaan kami Jihad jalan kami Syahid cita-cita kami..
Ketahuilah bahawa di dalam tubuh ada seketul daging. Apabila daging itu baik, maka seluruh tubuh itu baik; dan apabila seketul daging itu rosak, maka seluruh tubuh itu pun rosak. Ketahuilah, dia itu adalah HATI’
♥ :::Baitul Muslimku:::. ♥
Jauhi Zina !!!
Kerana baitul muslim itu kehidupan dalam amal…
“Kehidupan rumah tangga adalah ‘hayatul amal’. Ia diwarnai oleh beban-beban dan kewajiban. Landasan kehidupan rumah tangga bukan semata kesenangan dan romantika, melainkan tolong- menolong dalam memikul beban kehidupan dan beban dakwah. - Hassan Al Bana
Ketika engkau mencintaiku, engkau menghormatiku.Dan ketika engkau tak mencintaiku, engkau tidak menzalimiku. (Dr. Ramdhan Hafidz)
Al Quran
ALQURAN
'Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada [pula] berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.'(Q.S Al-Ahqaf[46]:13-14)
Al Hadis
ALHADITS
"Barangsiapa yang ditimpa kesedihan/kegundahan maka hendaklah dia membaca: "Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu(Adam), dan anak hamba perempuanMu(Hawa), Ubun-ubunku ada ditanganMu, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib disisiMu. Hendaklah Engkau jadikan Al-Quran sebagai penentram hatiku, cahaya didadaku, pelenyap duka dan kesedihanku ". Tidak seorang hambapun yang membaca doa tersebut melainkan Allah hilangkan kedukaannya dan diganti-Nya (kesedihan itu) dengan kegembiraan."(Hadis Sahih Riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Hibban)
0 comments:
Post a Comment